Laman

Sabtu, 30 April 2011

MIMPI BURUK PAHLAWAN PENDIDIKAN INDONESIA....................

Mempunyai tokoh pendidikan nasional seperti Raden Mas Soewardi Soeryaningrat atau yang lebih dikenal Ki Hajar Dewantara adalah anugerah bagi Bangsa Indonesia ,beliau memiliki banyak sekali peninggalan-peningalan yang dapat dijadikan panduan dalam mengembangkan dunia pendidikan dinegara kita .Perjuangan beliau semasa aktif menjadi wartawan yang menghasilkan kekayaan intelektual bagi kita dan juga sewaktu beliau menjadi pendidik telah berhasil meletakkan pondasi yang kokoh bagi dunia pendidikan kita ,karena itu Presiden pertama Republik Indonesia ,yaitu Bapak Soekarno menempatkan Ki Hajar Dewantara sebagai menteri bidang pendidikan pertama kita.Pemikiran beliau yang terkenal sampai detik ini ,yang kita kenal TUT WURI HANDAYANI,ING MADYA MANGUN KARSA,ING NGARSA SUNGTULADA yang berarti didepan kita mampu memberi contoh ditengah kita dapat menciptakan peluang serta prakarsa dan dibelakang kita mampu menjadi pendorong atau penyemangat,kata -kata yang sungguh bijak dan amat dalam maknanya.

Dahulu beliau melalui tulisan tulisannya merupakan momok menakutkan bagi bangsa penjajah seperti Belanda,dikawatirkan akan timbulnya persatuan dan bangkitnya nasionalisme dikalangan pemuda Indonesia maka dibuanglah tokoh pendidik kita itu ke pulau bangka hingga akhirnya dipindahkan kenegeri Belanda serta menamatkan sekolahnya yang sempat tertunda itu di negeri kincir angin itu.

Sepulang dari Negeri Belanda beliau tetap berjuang demi majunya dunia pendidikan kita dan mendirikan Perguruan Taman Siswa pada tanggal 3 juli 1922, tulisan -tulisan Pahlawan Pendidikan kita masih dapat kita saksikan di Museum Dewantara Kirti griya ,di Jogyakarta.sifat -sifat yang luhur dan berbudi pekerti yang baik serta artinya pentingnya pendidikan untuk membentuk karakter manusia indonesia yang berkualitas telah dirintis oleh beliau tanpa membedakan suku,ras maupun agama ………

Zaman sekarang sekolah-sekolah dan perguruan tinggi sudah dipastikan lebih banyak dibanding zaman penjajahan Belanda,tingkat penduduk yang melek huruf juga dipastikan lebih banyak pada saat ini………….. Menyikapi dunia pendidikan kita yang mengorientasikan fisik semata jelas -jelas kita sudah melacurkan arti pendidikan itu sendiri yang telah diwarisi oleh Pahlawan Pendidikan kita ini,jika saja beliau masih hidup akan teramat sedih melihat bangsa kita dipecah berkeping-keping oleh pendidikan itu sendiri,ada yang menekankan spiritualnya saja,ada yang menekankan fisiknya saja ,bahkan ada yang tidak dua duanya, tapi tidak pernah dipikirkan arti kualitas pendidikan sesungguhnya!!! ,membangun manusia Indonesia seutuhnya!!! …tiada kejelasan arah mana pendidikan kita menuju, sekolah memang ada dimana-mana ,akan tetapi yang terjadi dengan kualitas generasi muda yang dihasilkan ??? kejahatan terus meningkat,penggunaan narkoba meningkat ,perilaku seks bebas dimana-mana ,malah banyak aparat dan aparatur negara serta wakil rakyat tertangkap karena korupsi dan penyalahgunaaan obat terlarang.Seperti inikah arti pendidikan yang direncanakan oleh Pahlawan Pendidikan Nasional kita itu?,beliau adalah inspirasi bagi kita ,kalau saja kita mau menengok sedikit saja sejarah pendidikan kita !!! maka ini adalah tragedi bagi dunia pendidikan kita ,disamping mahalnya ongkos pendidikan kita dan sekarang malah Pendidikan tinggi diwajibkan mencari pendanaan masing-masing untuk beroperasi ,Kawan-kawan memang kita sudah merdeka akan tetapi belum berdaulat di tanah air sendiri khususnya dunia pendidikan,sampai kapan kita akan menjalankan hal seperti ini?sampai kita tak akan mampu lagi melihat generasi muda kita bertumbangan karena miskin mentalnya serta akhlaknya? ………………

Salam Prihatin