Laman

Sabtu, 09 April 2011

Sering Dijaili, Bocah Naik Tower Sutet Ingin Bunuh Diri

GROBOGAN- Seorang siswa kelas 2 SD mencoba bunuh diri dengan cara memanjat tower saluran udara tegangan ekstra tinggi (Sutet). Dia frustasi dengan ulah jail teman-teman di sekolahnya.

Ngatman, terus menangis dan berteriak teriak di atas tower setinggi 60 meter tersebut. Bocah 10 tahun ini juga mengusir semua temannya yang berada di bawah tower sutet untuk segera menyingkir. Dia terlihat depresi dan trauma jika melihat teman-teman sekolahnya.

Warga kali pertama mengetahui siswa Kelas 2 SD di Pondok Pesantren Pelita Indah, Desa Danyang, Kecamatan Toroh, Grobogan, Jawa Tengah, ini sudah berada di tower pada Sabtu (9/4/2011) pagi sekira pukul 05.00 WIB.

Warga yang melintas kaget mendengar suara tangisan anak kecil. Setelah dicari ternyata ada anak kecil menangis di ujung tower. Warga kemudian melaporkan polisi.


Menurut Supardi, kakak Ngatman yang tinggal di Deslajer, Kecamatan Penawangan, pada pagi harinya adiknya minta agar segera dikirim uang sekolah. Namun sampai di sekolah, dia mendapat kabar kalaau adiknya mencoba bunuh diri.

Polisi dan warga terus berusaha membujuk Ngatman untuk segera turun. Sambil menangis, dia hanya menggelengkan kepala dan menolak turun.

Setelah hampir 6 jam di atas tower, Ngatman akhirnya bersedia turun dengan syarat semua teman-teman pondok pergi dan menyingkir dari lokasi. Bocah depresi ini kemudian dibawa ke tempat yang tenang.

Di situ Ngatman mengaku dirinya kerap dijaili teman-teman di sekolah. Karena frustasi jadi bulan-bulanan teman, dia memilih mengakhiri hidup dengan naik tower.DIKUTIP DARI OKEZONE.COM DAN SUNTV MNC NETWORK